PASTE KODE IKLANMU DISINI
Kronologi Angota DPR Mustofa Assegaf Adu Jotos Dengan Mulyadi
Rapat kerja Komisi VII dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said
![]() |
Ilustrasi Adu jotos DPR - |
Kronologinya : Rapat dimulai dengan pemaparan oleh Menteri ESDM Sudirman Said, kemudian dilanjutkan pertanyaan dari Anggota Komisi VII.
Satu per satu anggota Komisi VII menyampaikan pertanyaan dan pendapat kepada Menteri ESDM. Mustofa Assegaf merupakan salah satu anggota dewan yang mengajukan pertanyaan dan usulan kepada Sudirman Said. Di tengah Mustofa berbicara, Mulyadi mengingatkan bahwa anggota dewan dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan itu telah melanggar tata tertib sidang karena berbicara lebih dari tiga menit. "Sudah 10 menit," katanya di Jakarta.
Mustofa menjawab pihaknya belum selesai berbicara. Dia juga mengaku mengerti tata tertib durasi menyampaikan pendapat selama tiga menit yang berlaku. "Sebentar, saya belum selesai, saya tahu," timpal Mustofa.
Mulyadi kembali memotong omongan Mustofa dengan mengatakan sesuai tata tertib, anggota dewan hanya boleh menyampaikan pendapat selama tiga menit. Mulyadi belum selesai berbicara, Mustofa kembali menegaskan pihaknya mengerti peraturan tersebut."Saya tahu itu Pak," tegasnya.
Tidak tinggal diam, Mulyadi kembali menimpali bahwa tugasnya sebagai pimpinan rapat untuk mengingatkan durasi yang telah dilanggar Mustofa."Iya, saya hampir selesai," tegas Mustofa.
Akhirnya, Mustofa tetap melanjutkan berbicara selama kurang lebih satu menit, lantas menyerahkan dokumen mengenai smelter bauksit kepada Sudirman Said.
Setelah itu, rapat kembali berjalan normal, anggota Dewan lain menyampaikan pendapat dan pertanyaan kepada Menteri ESDM. Tiba-tiba, terdengar suara dentuman keras, sehingga seluruh peserta rapat kerja menengok ke arah suara. Ternyata, terjadi adu jotos antara Mustofa dan Mulyadi di lorong belakang ruang rapat Komisi VII.
Lorong tersebut terletak di antara ruang fotokopi dan kamar mandi perempuan. Lorong ini juga menghubungkan ruang Sekretariat Komisi VII. Ketua Komisi VII Kardaya Warnika menuju lorong untuk melerai keduanya. Pintu yang menghubungkan lorong dan ruang rapat ditutup rapat sehingga peserta di ruang rapat tidak bisa melihat apa yang terjadi.
Setelah pintu ditutup, rapat dilanjutkan dan pimpinan sidang diambil alih oleh Satya W. Yudha, Wakil Ketua Komisi VII yang berasal dari Fraksi Partai Golkar. Beberapa waktu kemudian, Mustofa kembali memasuki ruang rapat, sementara Mulyadi tidak terlihat. Mustofa duduk di kursi yang sebelumnya ditempati.(Tempo.co )
Untuk Navigasi Lengkap Silahkan Kunjungi Menu Resep
PASTE KODE IKLANMU DISINI