PASTE KODE IKLANMU DISINI
Saat di perjalanan menuju rumah Santi,Kirana mulai membuka percakapan.
" Siapa , yang menyuruhmu datang ke rumah ?" tanya Kirana.
" eh, MR JHON yang menyuruhku"
" kok Bendo dan Juki tidak datang,padahal mereka kan yang sepantasnya minta maaf "
" mereka takut di marahi bapakmu,katanya bapakmu itu jahat "
" hehe owh yah ?"
" iya,mang benar ayahmu jahat ?"
" yah ! untung ayahku masih di kantor waktu kau datang,kalau tidak kau bisa di hajar hehe" jawab Kirana sambil tersenyum kecil,entah kenapa tiba-tiba bulu kuduk saya berdiri mendengar katanya tadi,entah dia serius atau main-main.kemudian kirana melanjutkan.
" hahaha kamu kok tiba-tiba pucat ?"
" hahaha iya nieh,untung tadi di rumah saya ketemu ibu kamu aja "
" nyantai aja kali,ayah dan ibu saya orangnya baik kok "
" owh syukurlah,jadi gimana ?"
" gimana apa ?"
" eh eh maksudnya gimana ,kamu maafin aku gak ?"
" hmhmh gimana yah,belikan saya coklat maka saya akan maafin kamu "
" baik tunggu disini !"
" heyy nda usah,saya cuman bercanda hahaha"
" hahaha ( sungguh memalukan diriku ini ) " itu dalam kurung artinya bicara dalam hati.
" Saya sih sudah maafin kamu,tapi gak tau kalau Santi,soalnya dia yang paling parah " kata Kirana.
" yah saya siap kok,bertanggung jawab,karna begitulah lelaki sejati,problem is my game" kataku sok gentelman.
" paksa !"
" paksa apa ?"
" paksa maco hahaha"
" hahaha gak apa-apa yang penting maco"
" mank kamu maco ?"
" gak saya cool "
" hahahahaha"
sepanjang perjalanan saya senang membuat Kirana tertawa,soalnya ketawanya unik.
* di rumah Santi.
Saya masuk,dan duduk berhadapan dengan Santi bersama ayahnya,tampak perban di siku kananya santi.saya kemudian di intograsi oleh ayahnya.ayahnya santi terlihat garang,bodinya kekar dan tinggi.melihatnya membuat saya menelan ludah karana ketakutan,tapi untung ada Kirana yang membuat saya sok berani.
" owh jadi ceritanya gitu,berarti kamu gak salah yang salah itu 2 orang itu,trus kenapa mereka nda datang ?" itu suara ayah Santi.
" eh anu om ..." itu aku
" katanya mereka takut" tambah Kirana.
" haha cemen tuk anak,mending nak joko ini,baru di bilang lelaki haha" kata ayah santi sambil memegang bahu saya.saya hanya diam mati kutu.
Alhamdulillah semua berjalan lancar,masalah saya dah kelar,ternyata ayah Santi orangnya kocak beda sekali jika di nilai dari penampilannya.
kamipun berjalan di sepanjang jalan trotoar.Santi sedang mendorong sepedanya, kami bertiga berjalan berbarengan,sebenarnya aku meminta kirana dan Santi untuk duluan saja,tapi Kirana gak mau,katanya nda adil melihat saya jalan sendirian.jadi akhirnya saya mendorong sepeda santi dari belakang sedangkan Kirana dan Santi berjalan di depan,sesekali Kirana menoleh kebelakang melihat keadaan saya,atau santi yang menoleh kebelakang apakah sepedaanya ku curi atau tidak hehe..bukan itu .saya cuman bercanda hehe.
Aku berlari mengejar mereka berdua,sehingga aku pun sejajar dengan mereka ,aku sengaja ceritain mereka tentang cerita lucu andalan saya untuk sekedar meringankan suasana perjalanan.
" owh yah ceritanya begini.waktu itu abunawas mencuri mangganya Raja,sedang asyik-asyiknya abunawas memetik mangga,tiba-tiba 1 buah mangga jatuh mengenai atap rumah Raja " BUKK BUKK",kemudian raja kaget trus teriak " SIAPA ITU " karna gugup abunawas berkata " Kwuuucinggg " menirukan suara kucing tapi salah ucap seharusnya " meawwww" trus raja tanya lagi " kok kucing bisa bicara " ,abunawas jawab " Ikuwwwttt kursussss "."
sepanjang jalan kami tertawa ria hingga tidak sadar kalau kami dah hampir sampai di tempat kursus.
" Jadi Joko,gimana Kirana sudah kasih jawaban ?" itu santi yang bertanya yang tiba-tiba buat saya diam mati kutu.
" eh belum sih,tapi nda usahlah, saya juga gak memusingkan itu lagi " padahal dalam hati saya nie butuh banget niee (*cieeeeee.
" bagaimana Kirana ?" tanya Santi.
" iya kirana bagaimana ?" itu saya
" loh katanya sudah gak pusing lagi " itu kirana
" iya sih maksud saya,gak pusing kamu mau terima atau tidak,saya sudah berani nerimanya "
" hmhmhmhm ..." itu Kirana yang sedang berpikir,saya lagi deg-degan minta ampun,tapi sok cuek dan stay cool.
" aku sudah punya cowok !" jawab kirana singkat.
" owh iya hahaha " gak tau kenapa kok saya malah ketawa.
" iya besok dia juga mau daftar ke tempat kursus kita "
" owh iya baguslah " kataku,entah kenapa waktu itu ada sedikit rasa kecewa tapi saya gak tau kenapa,memang benar Pria itu terlambat dewasa dari pada perempuan.
dan begitulah akhir cerita dari cewek yang pertama kali ku tembak,tapi tenang walaupun ini bukan happy ending tapi orang bijak berkata.kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.
nantikan lagi yah cerita selanjutnya.
" Siapa , yang menyuruhmu datang ke rumah ?" tanya Kirana.
" eh, MR JHON yang menyuruhku"
" kok Bendo dan Juki tidak datang,padahal mereka kan yang sepantasnya minta maaf "
" mereka takut di marahi bapakmu,katanya bapakmu itu jahat "
" hehe owh yah ?"
" iya,mang benar ayahmu jahat ?"
" yah ! untung ayahku masih di kantor waktu kau datang,kalau tidak kau bisa di hajar hehe" jawab Kirana sambil tersenyum kecil,entah kenapa tiba-tiba bulu kuduk saya berdiri mendengar katanya tadi,entah dia serius atau main-main.kemudian kirana melanjutkan.
" hahaha kamu kok tiba-tiba pucat ?"
" hahaha iya nieh,untung tadi di rumah saya ketemu ibu kamu aja "
" nyantai aja kali,ayah dan ibu saya orangnya baik kok "
" owh syukurlah,jadi gimana ?"
" gimana apa ?"
" eh eh maksudnya gimana ,kamu maafin aku gak ?"
" hmhmh gimana yah,belikan saya coklat maka saya akan maafin kamu "
" baik tunggu disini !"
" heyy nda usah,saya cuman bercanda hahaha"
" hahaha ( sungguh memalukan diriku ini ) " itu dalam kurung artinya bicara dalam hati.
" Saya sih sudah maafin kamu,tapi gak tau kalau Santi,soalnya dia yang paling parah " kata Kirana.
" yah saya siap kok,bertanggung jawab,karna begitulah lelaki sejati,problem is my game" kataku sok gentelman.
" paksa !"
" paksa apa ?"
" paksa maco hahaha"
" hahaha gak apa-apa yang penting maco"
" mank kamu maco ?"
" gak saya cool "
" hahahahaha"
sepanjang perjalanan saya senang membuat Kirana tertawa,soalnya ketawanya unik.
* di rumah Santi.
Saya masuk,dan duduk berhadapan dengan Santi bersama ayahnya,tampak perban di siku kananya santi.saya kemudian di intograsi oleh ayahnya.ayahnya santi terlihat garang,bodinya kekar dan tinggi.melihatnya membuat saya menelan ludah karana ketakutan,tapi untung ada Kirana yang membuat saya sok berani.
" owh jadi ceritanya gitu,berarti kamu gak salah yang salah itu 2 orang itu,trus kenapa mereka nda datang ?" itu suara ayah Santi.
" eh anu om ..." itu aku
" katanya mereka takut" tambah Kirana.
" haha cemen tuk anak,mending nak joko ini,baru di bilang lelaki haha" kata ayah santi sambil memegang bahu saya.saya hanya diam mati kutu.
Alhamdulillah semua berjalan lancar,masalah saya dah kelar,ternyata ayah Santi orangnya kocak beda sekali jika di nilai dari penampilannya.
kamipun berjalan di sepanjang jalan trotoar.Santi sedang mendorong sepedanya, kami bertiga berjalan berbarengan,sebenarnya aku meminta kirana dan Santi untuk duluan saja,tapi Kirana gak mau,katanya nda adil melihat saya jalan sendirian.jadi akhirnya saya mendorong sepeda santi dari belakang sedangkan Kirana dan Santi berjalan di depan,sesekali Kirana menoleh kebelakang melihat keadaan saya,atau santi yang menoleh kebelakang apakah sepedaanya ku curi atau tidak hehe..bukan itu .saya cuman bercanda hehe.
Aku berlari mengejar mereka berdua,sehingga aku pun sejajar dengan mereka ,aku sengaja ceritain mereka tentang cerita lucu andalan saya untuk sekedar meringankan suasana perjalanan.
" owh yah ceritanya begini.waktu itu abunawas mencuri mangganya Raja,sedang asyik-asyiknya abunawas memetik mangga,tiba-tiba 1 buah mangga jatuh mengenai atap rumah Raja " BUKK BUKK",kemudian raja kaget trus teriak " SIAPA ITU " karna gugup abunawas berkata " Kwuuucinggg " menirukan suara kucing tapi salah ucap seharusnya " meawwww" trus raja tanya lagi " kok kucing bisa bicara " ,abunawas jawab " Ikuwwwttt kursussss "."
sepanjang jalan kami tertawa ria hingga tidak sadar kalau kami dah hampir sampai di tempat kursus.
" Jadi Joko,gimana Kirana sudah kasih jawaban ?" itu santi yang bertanya yang tiba-tiba buat saya diam mati kutu.
" eh belum sih,tapi nda usahlah, saya juga gak memusingkan itu lagi " padahal dalam hati saya nie butuh banget niee (*cieeeeee.
" bagaimana Kirana ?" tanya Santi.
" iya kirana bagaimana ?" itu saya
" loh katanya sudah gak pusing lagi " itu kirana
" iya sih maksud saya,gak pusing kamu mau terima atau tidak,saya sudah berani nerimanya "
" hmhmhmhm ..." itu Kirana yang sedang berpikir,saya lagi deg-degan minta ampun,tapi sok cuek dan stay cool.
" aku sudah punya cowok !" jawab kirana singkat.
" owh iya hahaha " gak tau kenapa kok saya malah ketawa.
" iya besok dia juga mau daftar ke tempat kursus kita "
" owh iya baguslah " kataku,entah kenapa waktu itu ada sedikit rasa kecewa tapi saya gak tau kenapa,memang benar Pria itu terlambat dewasa dari pada perempuan.
dan begitulah akhir cerita dari cewek yang pertama kali ku tembak,tapi tenang walaupun ini bukan happy ending tapi orang bijak berkata.kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.
nantikan lagi yah cerita selanjutnya.
Untuk Navigasi Lengkap Silahkan Kunjungi Menu Resep
PASTE KODE IKLANMU DISINI
